Tasawuf Psikoterapi

Kamis, 14 Juli 2011

“DARI WALIYULLAH MENJADI WALI GILA [Antara tasawuf dan psikologi]”

 
Terdapat seorang sufi yang melakukan perbuatan diluar kewajaran agama dan tradisi. Di dalam sufi seorang salik (pelaku ritual kesufian) yang telah mencapai trance (puncak kondisi sufi hingga lupa akan dirinya) sering melakukan hal-hal diluar kebiasaan manusia pada umumnya. Kondisi demikian banyak orang menyebutnya jadzb, yang dalam dunia sufi ini dijadikan sebagai tanda atau bukti derajat kewalian.

Selasa, 26 April 2011

TASAWUF DAN PROBLEMA POLITIK


    I.                        PENDAHULUAN

      Kajian tasawuf berperan besar dalam menentukan arah dan dinamika kehidupan masyarakat. Kehadirannya meski sering menimbulkan kontroversi, namun kenyataan menunjukkan bahwa tasawuf memiliki pengaruh tersendiri dan layak diperhitungkan dalam upaya menuntaskan

Rabu, 13 April 2011

GANGUAN MAKAN (NERVOSA DISORDER)


I.         Pendahuluan
Gangguan makan diakibatkan mereka yang terobsesi dengan berat badan dan bermaksud untuk mencapai citra tubuh yang ideal. Ada juga yang memiliki siklus dimana mereka makan banyak dan kemudian berkenginan untuk menghilangkan kelebihan makan mereka, misalnya dengan memuntahkannya. Pola yang disfungsional ini adalah 2 tipe utama dari ganguan makan, yaitu aneroksia nervosa dan bulimia nervosa. Selain itu ada pula ganguan makan berlebihan yaitu suatu ganguan yang memiliki karakteristik makan berlebihan yang berulang tanpa memuntahkannya; atau yang bisa disebut dengan binge serta kelebihan lemak tubuh (obesitas). Gangguan sering disertai dengan berbagai bentuk psikologi. Termasuk depresi, ganguan kecemasan dan ganguan penyalahgunaan zat.

Kamis, 07 April 2011

CINTA DAN APLIKASI SOSIALNYA


CINTA DAN APLIKASI SOSIALNYA
I.       Pendahuluan
Menurut kaum sufi cinta adalah kekuatan yang paling aktif dan paling kuat di dunia ini. Cinta selalu mengaktifkan kita. Kita beranggapan bahwa kita adalah pencipta dan penguasa hidup kita, tetapi tindakan kita tidak lain merupakan pertanda kecil dari suatu proses yang besar dan ghaib. Kita mengetahui hanya satu penggalan yang dapat dilihat, sedang sisi yang ghaib sangat sedikit yang kita ketahui seperti anak-anak, kita tidak sadar akan semua kekuatan dan factor yang menjaga kita, menyayangi kita, membimbing kehidupan dan dunia kita[1]

JENIS - JENIS FOBIA



A-

Ablutophobia            :Takut mandi atau dibasuh.
Acarophobia             :Takut kepada kegatalan atau serangga yang menyebabkan gatal.
Acerophobia             :Takut kepada rasa masam.
Achluophobia            :Takut kepada kegelapan.
Acousticophobia        :Takut kepada kebisingan.
Acrophobi                :Takut kepada ketinggian.

Gangguan Kecemasan


                             
                                         
I Pendahuluan
Kecemasan adalah keadaan yang beroeriantasi pada masa yang akan datang, yang ditandai dengan efak negative, dimana seseorang memfokuskan diri pada kemungkinan  datangnya bahauya atau kemalangan yang tidak dikontrol. Biasanya  rasa cemas ini terjadi pada saat adanya kejadian atau peristiwa tertentu, maupun dalam menghadapi suatu hal. Bahkan kecemasan ini perlu dimiliki oleh manusia. Apabila kecemasan itu berlebihan  akan berubah menjadi abnormal, ketika kecemasan yang ada dalam diri individu menjadi berlebihan atau melebihi dari kapasitas umumnya.

AUTISME


Autisme adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal. Akibatnya anak tersebut terisolasi dari manusia lain dan masuk dalam dunia repetitive, aktivitas dan minat yang obsesif. (Baron-Cohen, 1993). Menurut Power (1989) karakteristik anak dengan autisme adalah adanya 6 gangguan dalam bidang: